Langsung ke konten utama

Tarian Tradisional Masyarakat Betawi

Ragam budaya betawi mendapat pengaruh dari kebudayaan berbagai suku bangsa. Utamanya kebudayaan masyarakat sunda yang memiliki pengaruh besar dalam tari – tarian betawi karena kedekatan geografisnya. Pengaruh kebudayaan arab dan tionghoa juga dapat kita lihat pada pembentukan karakter tarian masyarakat betawi. Berikut ini beberapa tarian tradisional suku betawi :

1. Tari lenggang nyai
Tarian kreasi kontemporer ini menceritakan tentang nyai dasimah, seorang wanita betawi cantik yang merupakan istri seorang warga negara belanda. Kisah nyai dasimah yang merasa terkukung aturan – aturan yang ditetapkan oleh suaminya dan kemudian ia memberontak atas segala aturan yang sewenang – wenang tersebut. Tarian lenggang nyai ini biasa dilakukan oleh 4 atau 6 gadis.  Karakter tarian lenggang nyai ini adalah bentuk keceriaan dan keluwesan gadis betawi. Keceriaan dan keluwesan tersebut ditampilkan dalam bentuk gerak tari yang lincah. Penari biasanya mengenakan pakaian perpaduan warna merah dan hijau cerah kemudian juga mengenakan ikat kepala ala tionghoa.

2. Tari topeng betawi
Dari namanya tentu ciri khas tarian betawi ini adalah digunakannya topeng dalam tariannya. Topeng yang digunakan terbuat dari kayu. Topeng ini tidak di ikat namun menempel di wajah penari dengan cara di gigit dibagian dalam topengnya. Berdasarkan kepercayaan masyarakat betawi, tarian ini dapat menghindari atau menjauhkan mereka dari bencana atau malapetaka. Para penari topeng betawi diwajibkan memiliki ketiga hal berikut : (1) penari harus gendes, artinya luwes atau lemah gemulai, (2) saat menari, penari harus selalu ceria dan tidak boleh terlihat sedih. Dan ketiga (3) penari harus lincah dan dapat bergerak dengan bebas.


3. Tari yapong
Tari yapong merupakan tarian betawi kreasi baru yaitu tarian rakyat betawi yang kemudian dipadukan dengan unsur – unsur tari pop. Pada tarian yapong ini juga terdapat pengaruh kesenian tionghoa. Tarian ini memiliki gerakan yang dinamis dan eksotis. Lenggak – lenggok para penarinya juga sangat khas, memiliki variasi gerak dan keanggunan dipadukan dalam suatu tarian yang gembira.


4. Tari cokek
Dari nama tariannya jelas ada pengaruh kebudayaan tionghoa disini. Kata colek berasal dari kata “cio kek”, yaitu kata dari bahasa hokian yang artinya penari wanita. Pada jaman betawi tempo dulu, tarian cokek ini dilakukan berpasangan laki – laki dan perempuan. Penarinya mengenakan kebaya yang disebut kebaya cokek. Ciri utama gerakan tari cokek adalah gerakan maju mundur, memutar, berjinjit, menggelengkan kepala dan memainkan kelentikan tangan.

Sumber : “Profil Budaya Betawi”, oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Perpanjang STNK, Pembayaran Pajak Kendaraan 5 Tahunan dan Pembuatan Plat Nomor Baru

Tahun ini STNK dan dan Pajak Kendaraan saya (PKB mobil) sudah harus diperpanjang untuk Tahun yang ke 5 (lima). Untuk perpanjangan STNK dan pembayaran Pajak kendaraan bermotor usia 5 tahun ini perlu dilakukan pengecekan fisik dan penggantian plat nomor pada kendaraan. Jadi prosesnya perlu dilakukan di kantor SAMSAT yang memiliki fasilitas tersebut.  Saya saat ini berdomisili di Jakarta Timur, maka tempat yang terdekat bagi saya untuk mengurus perpanjangan STNK, pembayaran pajak dan mendapatkan plat nomor kendaraan yang baru adalah di SAMSAT Kebon Nanas – Jakarta Timur (Kantor Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta, Kantor Bersama SAMSAT Jakarta Timur). Pengalaman proses pengurusan inilah yang akan saya bagikan untuk anda. Karena hari yang saya pilih untuk pengurusan surat – surat ini adalah hari Jumat maka saya bersiap untuk berangkat agak pagi. Target saya sebelum salat Jumat dimulai STNK, Pajak Kendaraan dan Plat Nomor kendaraan sudah dapat diperoleh. Sampai di lokasi SAMSAT Kebon

Pameran Batu Akik - di DPR 2015

Pada tanggal 11 juni 2015 saya sedang ada kegiatan di DPR. Setelah menembus macetnya ibu kota sampailah saya di komplek DPR – MPR – DPD RI. Ternyata disana ada keramaian yang tidak biasa di gedung kura – kura. Karena penasaran lalu saya dekati, ternyata ada pameran batu mulia (batu akik) 2015  di pelataran gedung tersebut yang sudah berlangsung sejak hari senin tanggal 18 juni 2015. Wah menarik ini, kapan lagi bisa lihat koleksi batu akik koleksi jajaran staf setjen dan anggota DPR. Pasti koleksinya bagus dan istimewa. Ok segera saya selesaikan dulu urusan di DPR kemudian setelahnya langsung menuju ke pameran tersebut. Memasuki ruang pameran lewat pintu samping dekat kantor cabang bank mandiri, suasana pameran mulai terlihat, di sisi kiri berjejer pedagang yang menawarkan batu akik dari berbagai jenis dan bentuk mulai dari batu bongkahan mentah sampai dengan cincin batu akik yang sudah jadi. Harga jual mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Cukup melihat pemandangan saya lanjut

Wisata ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ir. H. Djuanda – Dago Pakar – Bandung

Hola reader bankjim.com, seminggu setelah hari raya idul fitri 2017 kami sekeluarga pergi berlibur ke ke taman hutan rakyat (tahura) Ir. H. Djuanda. Alamatnya di komplek tahura Ir H. Djuanda No. 99, Dago pakar, Bandung. Tujuan kami adalah ingin melihat gua bersejarah yaitu goa jepang dan goa belanda yang keduanya berada di kawasan tahura ini. Kenapa goa tersebut targetnya, mungkin terinspirasi acara mister tukul di tv, maka keluarga kami jadi penasaran. Hahaha. Harga tiket masuk ke taman hutan rakyat (tahura) ini adalah Rp 12.000,- per orang untuk wisatawan nusantara (lokal) sedangkan harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara Rp 52.000,- per orang. Biaya parkir untuk mobil Rp 12.000 per mobil dan Rp 6.000,- per motor.    Selepas pintu masuk no. 1 terdapat peta lokasi kawasan wisata alam tahura. Berdasarkan peta tersebut selain goa jepang dan goa belanda, anda dapat mengunjungi spot wisata seperti curug koleang, penakaran rusa, curug kidang, curug omas maribaya, patahan lembang atau

pengunjung