Di keluarga kami kadang ada yang melaksanakan puasa sunah senin dan kamis, kadang ada juga saudara yang menyarankan untuk puasa sunah ‘asyura dan arafah. Kadang ini menjadi pertanyaan saya, apa keutamaan puasa sunah tersebut?. Akhirnya saya mencari informasi tentang ini dan membaginya ke reader bankjim.com. Puasa sunah adalah puasa yang apabila dilaksanakan akan mendapat kemuliaan dan pahala di sisi Allah. Namun jika meninggalkannya tidak meyebabkan berdosa. Berikut ini adalah beberapa macam puasa sunah :
1. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Puasa ini boleh dilakukan secara berturut –turut boleh juga tidak, boleh dilakukan langsung setelah idul fitri (2 syawal) boleh juga setelah selang beberapa hari selama masih di bulan syawal.
Keutamaan puasa enam hari di bulan syawal ialah mendapatkan pahala puasa selama setahun penuh.
kemudian jika kita ingin mengqadha puasa ramadhan maka diutamakan untuk melaksanakan puasa wajib (qadha puasa ramadhan) dahulu baru kemudian melaksanakan puasa sunah syawal.
kemudian jika kita ingin mengqadha puasa ramadhan maka diutamakan untuk melaksanakan puasa wajib (qadha puasa ramadhan) dahulu baru kemudian melaksanakan puasa sunah syawal.
2. Puasa Arafah
Hari arafah adalah hari di saat jamaah haji wukuf (berkumpul) di arafah, yaitu pada tanggal 9 dzulhijjah. Puasa di hari arafah disunahkan bagi kaum muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Keutamaan puasa di hari arafah :
- Mendapatkan pengampunan dari allah atas dosa – dosa yang telah lalu
- Pembebasan dari api neraka, baik bagi jamaah haji yang sedang wukuf maupun bagi yang melaksanakan puasa arafah.
- Do’a – do’a pada hari ini dikabulkan
3. Puasa ‘Asyura
Yang dimaksud Hari ‘asyura adalah tanggal 10 muharram
Yang dimaksud Hari ‘asyura adalah tanggal 10 muharram
Keutamaan puasa ‘asyura :
- Puasa yang diutamakan setelah puasa di bulan ramadhan
- Menghapus dosa setahun yang telah berlalu
Tiga tingkatan keutamaan puasa ‘asyura :
- Berpuasa tiga hari : 9, 10 dan 11 muharram
- Berpuasa dua hari : 9 dan 10 muharram
- Berpuasa satu hari : 10 muharram
4. Puasa Ayyamul – Bidh
Ayyamul – bidh (hari – hari putih) adalah pertengahan bulan – bulan qamariyah yaitu tanggal 13, 14 dan 15 pada bulan qamariyah (saat lingkaran cahaya bulan terlihat sempurna).
Ayyamul – bidh (hari – hari putih) adalah pertengahan bulan – bulan qamariyah yaitu tanggal 13, 14 dan 15 pada bulan qamariyah (saat lingkaran cahaya bulan terlihat sempurna).
Keutamaan puasa ayyamul – bidh :
Orang yang konsisten menjalankan puasa ayyamul – bidh setiap bulannya, orang itu seolah – olah berpuasa setahun penuh, atau selama – lamanya.
5. Puasa Senin dan Kamis
Puasa senin dan kamis merupakan puasa yang paling disukai rasulullah saw karena itu beliau selalu menjaganya. Disunahkan untuk menjaga puasa di hari senin dan kamis karena pada hari itu catatan amal manusia diperlihatkan kepada Allah swt.
Orang yang konsisten menjalankan puasa ayyamul – bidh setiap bulannya, orang itu seolah – olah berpuasa setahun penuh, atau selama – lamanya.
5. Puasa Senin dan Kamis
Puasa senin dan kamis merupakan puasa yang paling disukai rasulullah saw karena itu beliau selalu menjaganya. Disunahkan untuk menjaga puasa di hari senin dan kamis karena pada hari itu catatan amal manusia diperlihatkan kepada Allah swt.
Keutamaan puasa senin dan kamis :
Keutamaannya adalah catatan amal manusia diperlihatkan kepada Allah pada hari senin dan kamis.
6. Puasa di Bulan Sya’ban
Rasululah saw memperbanyak ibadah puasa di bulan sya’ban
Keutamaannya adalah catatan amal manusia diperlihatkan kepada Allah pada hari senin dan kamis.
6. Puasa di Bulan Sya’ban
Rasululah saw memperbanyak ibadah puasa di bulan sya’ban
Keutamaan puasa di bulan ini adalah pada bulan sya’ban catatan amal manusia selama setahun diangkat kepada Allah swt. Maka disunahkan untuk memperbanyak puasa pada bulan ini.
7. Puasa pada Bulan – Bulan Haram
Bulan – bulan haram (asyhurul hurum) adalah bulan – bulan yang dimuliakan islam. Bulan suci yang dimaksud adalah dzulqaidah, dzulhijjah, muharram dan rajab. Dinamakan bulan haram karena pada bulan tersebut dilarang melakukan peperangan dan perbuatan – perbuatan haram.
Sumber :
Bimbingan Islam untuk hidup muslim, DR. Ahmad Hatta, DR. Abas Mansur Tamam, MA, Ahmad Syahirul Alim, Lc. MPd. I, Magfirah pustaka, 2014
7. Puasa pada Bulan – Bulan Haram
Bulan – bulan haram (asyhurul hurum) adalah bulan – bulan yang dimuliakan islam. Bulan suci yang dimaksud adalah dzulqaidah, dzulhijjah, muharram dan rajab. Dinamakan bulan haram karena pada bulan tersebut dilarang melakukan peperangan dan perbuatan – perbuatan haram.
Sumber :
Bimbingan Islam untuk hidup muslim, DR. Ahmad Hatta, DR. Abas Mansur Tamam, MA, Ahmad Syahirul Alim, Lc. MPd. I, Magfirah pustaka, 2014
Komentar