Langsung ke konten utama

Resep Cara Membuat Terong balado

Resep Terong Balado

Hola, kali ini saya ingin menampilkan resep cara membuat terong balado ala padang – sumatera barat. masakan ini biasa di sajikan sebagai menu makanan di rumah makan padang. Di rumah makan padang terong balado biasanya disajikan dalam bentuk utuh yang pada bagian ujungnya di potong hingga ke bagian tengah terong hingga menjadi empat bagian tanpa terputus. Kemudian disajikan dengan topping sambal balado. Disini saya membuat sambal balado yang sudah di potong – potong sehingga lebih mudah di makan. Masakan ini mempunya rasa yang khas dengan kombinasi bumbu pedas yang menggoda selera. Langsung saja, Berikut ini resep cara membuat terong balado :
Bahan :
3 buah Terong Ungu
4 buah Bawang Merah
4 buah Bawang Putih
8 buah Cabai Merah
4 buah Cabai Rawit Merah
½ buah Tomat
Gula dan Garam Secukupnya

Cara membuatnya :
  • Pertama tama potong terong ungu menjadi 4 bagian memanjang kemudian potong ukuran sedang kira – kira sepanjang 10 cm. Setelah di potong terong di rendam dalam air agar ketika di goreng warna kulit terong tidak berubah.
  • Kemudian terong ungu di goreng sebentar hingga terong agak layu. Terong di goreng agar rasa khasnya lebih terasa dan terong menjadi lebih manis.
  • Haluskan (ulek atau blender) bahan bumbu yaitu bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit merah dan tomat. Bumbu yang sudah dihaluskan tersebut kemudian di tumis hingga matang dan berbau harum.
  • Masukkan potongan terong ungu ke dalam tumisan dan masak hingga bumbu dan terong tercampur merata.
  • Setelah matang terong balado siap dihidangkan.

Ok. Begitulah resep dan cara membuat terong balado ala padang. Bahan – bahannya sederhana mudah di dapat, resepnya mudahkan diterapkan dan rasanya enak lezat bikin nafsu makan meningkat. Terima kasih sudah mampir ke blog kami. Happy Cooking..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata ke Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ir. H. Djuanda – Dago Pakar – Bandung

Hola reader bankjim.com, seminggu setelah hari raya idul fitri 2017 kami sekeluarga pergi berlibur ke ke taman hutan rakyat (tahura) Ir. H. Djuanda. Alamatnya di komplek tahura Ir H. Djuanda No. 99, Dago pakar, Bandung. Tujuan kami adalah ingin melihat gua bersejarah yaitu goa jepang dan goa belanda yang keduanya berada di kawasan tahura ini. Kenapa goa tersebut targetnya, mungkin terinspirasi acara mister tukul di tv, maka keluarga kami jadi penasaran. Hahaha. Harga tiket masuk ke taman hutan rakyat (tahura) ini adalah Rp 12.000,- per orang untuk wisatawan nusantara (lokal) sedangkan harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara Rp 52.000,- per orang. Biaya parkir untuk mobil Rp 12.000 per mobil dan Rp 6.000,- per motor.    Selepas pintu masuk no. 1 terdapat peta lokasi kawasan wisata alam tahura. Berdasarkan peta tersebut selain goa jepang dan goa belanda, anda dapat mengunjungi spot wisata seperti curug koleang, penakaran rusa, curug kidang, curug omas maribaya, patahan lem...

Budaya Betawi - Istilah Kekerabatan

Dengan banyak film dan sinetron bertemakan kehidupan keluarga Betawi di layar kaca televisi nasional, maka kita banyak mendengar istilah kekerabatan keluarga di acara tersebut. Untuk itu ada baiknya kita mengenal lebih dekat dengan istilah- istilah tersebut sehingga kita dapat lebih memahami budaya Betawi. Masyarakat Betawi dalam hal kekerabatan menganut sistem patrilineal. Garis keturunan laki-laki dijadikan sebagai acuan untuk menentukan kekerabatan. Istilah kekerabatan betawi yang umum : 1. Nyak Kata “Nyak” merupakan panggilan untuk seorang ibu. Semua anak, baik lelaki ataupun perempuan memanggil ibu mereka dengan sebutan ini. Kata “Nyak” sebetulnya bentuk singkat dari kata “Enyak”.   2. Abah Kata “Abah” merupakan panggilan untuk seorang ayah. Sebutan “Abah” biasanya digunakan untuk golongan santri kata “Abah” berasal dari bahasa arab.   3. Babe Kata “Babe” merupakan panggilan umum yang dilakukan seorang anak untuk ayahnya. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan menyebut...

Pameran Batu Akik - di DPR 2015

Pada tanggal 11 juni 2015 saya sedang ada kegiatan di DPR. Setelah menembus macetnya ibu kota sampailah saya di komplek DPR – MPR – DPD RI. Ternyata disana ada keramaian yang tidak biasa di gedung kura – kura. Karena penasaran lalu saya dekati, ternyata ada pameran batu mulia (batu akik) 2015  di pelataran gedung tersebut yang sudah berlangsung sejak hari senin tanggal 18 juni 2015. Wah menarik ini, kapan lagi bisa lihat koleksi batu akik koleksi jajaran staf setjen dan anggota DPR. Pasti koleksinya bagus dan istimewa. Ok segera saya selesaikan dulu urusan di DPR kemudian setelahnya langsung menuju ke pameran tersebut. Memasuki ruang pameran lewat pintu samping dekat kantor cabang bank mandiri, suasana pameran mulai terlihat, di sisi kiri berjejer pedagang yang menawarkan batu akik dari berbagai jenis dan bentuk mulai dari batu bongkahan mentah sampai dengan cincin batu akik yang sudah jadi. Harga jual mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Cukup melihat pemandangan saya lan...

pengunjung