Kulit bayi sangat lembut dan sensitif. Kulit bayi 3 kali lebih tipis dan rentan dibandingkan kulit orang dewasa. Oleh karena itu kita perlu merawatnya dengan tepat agar bayi selalu sehat dan terhindar dari iritasi. Berikut ini beberapa tips cara merawat kulit bayi :
1. Hindari kontak dengan sabun yang keras dan detergen.
Gunakan hanya produk dan peralatan mandi yang terbukti secara klinis lembut dan aman. Mandi baik untuk bayi, jika bayi anda sehat mandikan 2 kali sehari , jika bayi anda sakit tetap bersihkan tubuhnya dengan cara diseka dengan air hangat. Cuci pakaian bayi dengan detergen yang lembut dan bilas dengan benar untuk menghilangkan sisa detergen.
2. Kurangi kontak langsung dengan bahan yang dapat menyebabkan iritasi.
Urin, feses, air liur, keringat dan sisa makanan dapat menyebabkan iritasi. Untuk itu jaga kebersihan kulit bayi dari sisa makanan dan kotoran. Ganti popok bayi dengan teratur. Gunakan baby cream pada daerah popok untuk menghindari iritasi.
3. Jaga kelembaban kulit
Kulit bayi 3 kali lebih tipis dari kulit orang dewasa sehingga mudah kehilangan kelembaban dan cenderung mudah menjadi kering sehingga mudah terjadi iritasi. Untuk itu gunakan baby lotion untuk menjaga kelembabannya dan mengurangi terjadinya iritasi.
4. Cegah iritasi akibat bergesekan dengan pakaian atau kain
Gunakan pakaian yang berbahan lembut dan longgar. Keringkan badan bayi dengan menggunakan handuk yang lembut dengan cara ditepuk – tepuk. Pastikan daerah lipatan bersih dan kering. Anda dapat menggunakan bedak sehabis mandi untuk membantu mengurangi gesekan antar kulit terutama pada lipatan paha dan lipatan badan lainnya. Bedak juga mengurangi gesekan kulit dengan pakaian.
5. Hindari terkena sinar matahari secara berlebihan
Meskipun sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang baik bagi bayi, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulitnya. Waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari pagi adalah jam 7.00 – 8.00 selama 15 – 30 menit.
Demikianlah beberapa tips cara merawat kulit bayi. Semoga dapat bermanfaat.
Sumber :
Johnson – johnson, Panduan Perawatan bayi.
Komentar